tips dan trik :
1. jika ingin pindah shift karna bentrok dengan jadwal kuliah sebaiknya memilih shift yang bisa di ikuti sampai PATI selesai agar tidak bingung saat mengerjakan tugas.
2. kalau masuk ruangan sebaiknya lepas sepatu dan juga kaos kakinya, jangan lupa membawa kartu berwarna biru dan juga KTM.
3. jangan datang terlambat karena tidk akan mendapatkan kursi dan akan di pindah ke shift selanjutnya.
Rabu, 01 Oktober 2014
Perkembangan Teknologi Bidang Bioteknologi
Pemanfaatan bioteknologi berkembang mulai dari
biomedis hingga daur ulang logam dari batuan mineral berkualitas rendah. Bioteknologi
modern telah melibatkan jasad hidup. Khususnya mikroba yang telah di rekayasa
mengalami perubahan genetik secara in vitro dan hibrid somatik untuk
meningkatkan aktivitasnya. Dalam bioteknologi modern, hampir semua proses
teknologi memungkinkan pertumbuhan mikroba yang terlibat dalam proses dapat
mencapai optimum dan produk semaksimal mungkin.
Bioteknologi dikembangkan untuk meningkatkan nilai
bahan mentah dengan memanfaatkan kemampuan mikroorganisme atau
bagian-bagiannya, misal bakteri dan kapang. Selain itu, bioteknologi juga
memanfaatkan sel tumbuhan dan sel hewan yang dibiakkan sebagai konstituen
bernagai proses industri. Penerapan bioteknologi pada umumnya mencakup produksi
sel atau biomassa dan perubahan (transformasi) kimia yang diinginkan. Transformasi
kimia tersebut kemudian dapat dibagi menjadi dua sub bagian, yaitu:
a.
Pembentukan suatu produk akhir yang diinginkan, contoh: enzim, antibiotik, asam
organik, dan steroid.
b.
Penguraian suatu bahan baku yang diberikan, contohnya: buangan air limbah,
destruksi, buangan industri, atau tumpahan minyak
·
Perkembangan Bioteknologi
Perkembangan bioteknologi berlangsung sangat pesat
dengan adanya perkembangan biologi molekuler yang menggunakan teknik-teknik
canggih untuk menciptakan terobosan baru dalam rangka peningkatan efisiensi dan
ekonomi industri bioteknologi. Teknik-teknik yang digunakan dalam bioteknologi
antara lain: kultur jaringan melalui protoplasma, rekayasa genetika yang
meliputi manipulasi DNA rekombinan, teknik penginderaan secara molekuler dan
kelengkapan rancang bangun suatu alat untuk menumbuhkan mikroba yang
memungkinkan berlangsungnya suatu reaksi biologi.
·
Peran Bioteknologi
Bioteknologi berperan sangat besar dalam kehidupan
manusia. Orang Sumeria dan Babilonia telah menikmati bir sejak 6000 tahun
sebelum masehi. Orang Mesir telah membuat adonan kue asam sejak 4000 tahun
sebelum masehi. Bukti bahwa organisme sanggup melakukan fermentasi didapat dari
studi awal L. Pasteur (1857-1876), sehingga Pasteur disebut bapak bioteknologi.
Pada masa kini, bioteknologi bukan hanya dimanfaatkan dalam industri makanan
tetapi telah meluas dalam berbagai bidang, seperti rekayasa genetika,
penanggulangan populasi, penciptaan sumber energi, penemuan bahan medis maupun
farmasi, dan lain-lain. Berikut adalah contoh peran bioteknologi dalam beberapa
bidang kehidupan manusia. Bayi Tabung
Banyak pasangan suami istri yang tidak dapat
memperoleh keturunan, karena spermatozoa dan ovum tidak dapat bertemu karena
hal-hal tertentu. Untuk mengatasinya, spermatozoa dan ovum dapat dipertemukan
di dalam tabung (in vitro=di dalam tabung). Caranya, ovum istri dan spermatozoa
suami diambil. Untuk memperoleh ovum dalam jumlah banyak, si istri disuntik
dengan hormon agar menghasilkan beberapa ovum. Ovum dan spermatozoa simasukkan
ke dalam cawan petri berisi medium yang sesuai dengan suhu tubuh. Maka
terjadilah fertilisasi in vitro membentuk zigot. Zigot berkembang menjadi
embrio. Embrio yang baik dipelihara dan yang jelek disisihkan. Embrio yang
memenuhi syarat dimasukkan ke dalam rahim agar berkembang menjadi janin di
dalam rahim (in vivo=di dalam tubuh). Bayi yang lahir dengan cara demikian
disebut bayi tabung. Bayi tabung yang pertama bernama Lousie Brown, dilahirkan
di Inggris tanggal 25 Juli 1978. Teknik ini umumnya melanggar etika sehingga
jarang digunakan. Rekayasa Genetika
Sifat makhluk hidup tersimpan dalam gen. Gen adalah
penentu sifat yang ada di kromosom. Jika gen diubah, maka sifat makhluk hidup
itu juga ikut berubah. Karena itu, para ilmuwan berusaha untuk merubah-rubah
gen makhluk hidup agar memperoleh organisme baru dengan sifat yang dikehendaki.
Kegiatan memanipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan mengubah-ubah
gen makhluk hidup disebut Rekayasa Genetika.
·
BIOTEKNOLOGI DALAM
BERBAGAI BIDANG
Bioteknologi adalah suatu teknik modern
untuk mengubah bahan mentah melalui transformasi biologi sehingga menjadi
produk yang berguna. Supriatna (1992 )
memberi batasan tentang arti bioteknologi secara lebih lengkap, yakni:
pemanfaatan prinsip–prinsip ilmiah dan kerekayasaan terhadap organisme, sistem
atau proses biologis untuk menghasilkan dan atau meningkatkan potensi organisme
maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia.
Bioteknologi Dalam Bidang Pertanian
Rifai (2001) mengatakan, penggunaan
bioteknologi untuk menciptakan kultivar unggul seperti tanaman padi dan tanaman
semusim sangat berguna untuk pemenuhan kebutuhan pangan rakyat Indonesia. Karenanya, pengembangan bioteknologi
diberbagai bidang perlu mendapat perhatian serius. Satu fakta yang tidak dapat dipungkiri akibat
ketertinggalan negara kita mengembangkan bioteknologi adalah dimanfaatkannya
plasma nutfah negara kita oleh negara lain.
Durian bangkok dan mangga berwarna keunguan dari Australia adalah sebagian
kecil contohnya.
Bioteknologi seperti transgenik dalam bidang
pertanian pada dasarnya telah mulai
dikembangkan, namun penolakan-penolakan dari berbagai pihak menyebabkan
teknologi ini tidak pesat perkembangannya.Tanaman-tanaman pertanian yang telah
berhasil meningkatkan produksi dan kualitas melalui transgenik antara lain
kapas, jagung, dan lain-lain.
Pro dan kontra penggunaan tanaman transgenik ramai
dibicarakan diberbagai media massa.
Salah satu contohnya adalah kapas transgenik. Pihak yang pro, terutama para petinggi dan
wakil petani yang tahu betul hasil uji coba di lapangan memandang kapas
transgenik sebagai mimpi yang dapat membuat kenyataan, sedangkan Pihak yang
kontra, sangat ekstrim mengungkapkan berbagai bahaya hipotetik tanaman transgenik
(Tajudin, 2001).
Selain
kapas, Setyarini (2000) memaparkan tentang
kontroversi penggunaan tanaman jagung yang telah direkayasa secara
genetik untuk pakan unggas. Kekhawatiran yang muncul adalah produk
akhir
unggas Indonesia akan mengandung genetically modified organism ( GMO ).
Masalah lain yang menjadi kekhawatiran
berbagai pihak adalah potensinya dalam mengganggu keseimbangan
lingkungan
antara lain serbuk sari jagung dialam bebas dapat mengawini gulma-gulma
liar, sehingga
menghasilkan gulma unggul yang sulit dibasmi. Sebaliknya, kelompok
masyarakat yang pro mengatakan bahwa
dengan jagung transgenik selain akan mempercepat swa sembada jagung,
manfaat
lain adalah jagung yang dihasilkan mempunyai kualitas yang hebat, kebal
terhadap serangan hama sehingga petani tidak perlu menyemprot pestisida.
Bagaimana cara kita menyikapinya?,
satu-satunya jalan adalah dengan melakukan beberapa tahapan pengujian, studi
kelayakan, serta sistem pengawasan yang ketat oleh instansi yang berwenang. Disini, pihak peneliti memegang peranan
penting dalam mengungkap dan membuktikan atau menyanggah berbagai kekhawatiran
yang timbul.
Bioteknologi dalam Bidang
Peternakan dan Perikanan
Penggunaan bioteknologi guna
meningkatkan produksi peternakan
meliputi : 1) teknologi produksi, seperti inseminasi buatan, embrio
transfer, kriopreservasi embrio, fertilisasi in vitro, sexing sperma maupun
embrio, cloning dan spliting. 2) rekayasa genetika, seperti genome maps, masker asisted selection,
transgenik, identifikasi genetik, konservasi molekuler, 3) peningkatan
efisiensi dan kualitas pakan, seperti manipulasi mikroba rumen, dan 4)
bioteknologi yang berkaitan dengan bidang veteriner (Gordon, 1994; Niemann dan Kues, 2000).
Teknologi reproduksi yang telah
banyak dikembangkan adalah a) transfer embrio berupa teknik Multiple Ovulation
and Embrio Transfer (MOET). Teknik ini
telah diaplikasikan secara luas di Eropa, Jepang, Amerika dan Australia dalam
dua dasawarsa terakhir untuk menghasilkan anak (embrio) yang banyak dalam satu
kali siklus reproduksi. b) cloning telah dimulai sejak 1980an pada domba. Saat
ini pembelahan embrio secara fisik (spliting) mampu menghasilkan kembar identik
pada domba, sapi, babi dan kuda. c)
produksi embrio secara in vitro; teknologi In vitro Maturation (IVM), In Vitro
Fertilisation (IVF), In Vitro Culture (IVC), telah berkembang dengan
pesat. Kelinci, mencit, manusia, sapi,
babi dan domba telah berhasil dilahirkan melalui fertilisasi
in vitro (Hafes, 1993).
Di Indonesia, transfer embrio mulai dilakukan pada
tahun 1987. Dengan teknik ini seekor sapi betina, mampu
menghasilkan 20-30 ekor anak sapi (pedet) pertahun. Penelitian terakhir
membuktikan bahwa, menciptakan jenis ternak unggul sudah bukan masalah lagi.
Dengan teknologi transgenik, yakni dengan jalan mengisolasi gen unggul,
memanipulasi, dan kemudian memindahkan gen tersebut dari satu organisme ke
organisme lain, maka ternak unggul yang
diinginkan dapat diperoleh. Babi
transgenik, di Princeton Amerika Serikat kini sudah berhasil memproduksi
hemoglobin manusia sebanyak 10 – 15 % dari total hemoglobin manusia, bahkan
laporan terakhir mencatat adanya peningkatan persentasi hemoglobin manusia yang
dapat dihasilkan oleh babi transgenik ini.
Dalam bidang perikanan, kebutuhan
adanya penerapan teknologi sangat dinantikan, mengingat adanya penangkapan ikan
yang melebihi potensi lestari (over fishing),
banyaknya terumbu karang yang rusak dan dengan adanya peningkatan konsumsi
ikan. Menteri Kelautan dan Perikanan,
Sarwono mengakui adanya kebutuhan
penerapan teknologi, tetapi ia juga mengakui adanya ketakutan pada dampak
penerapan teknologi tinggi.
Penelitian bioteknologi dalam bidang perikanan, di
utamakan pada tiga kelompok, yaitu:
akuakultur, pemanfaatan produksi alam, dan prosesing bahan makanan yang
bernilai ekonomi tinggi. Pengembangan bioteknologi dibidang akuakultur meliputi
seleksi, hibridasi, rekayasa kromosom, dan pendekatan biologi molekuler seperti
transgenik sangat dibutuhkan untuk menyediakan benih dan induk ikan.
Pada akuakultur, program peningkatan sistem
kekebalan ikan telah dilakukan dengan menggunakan vaksin, imunostimulan,
probiotik, dan bioremediasi. Vaksin
dapat memacu produksi antibiotik specifik dan hanya efektif untuk mencegah satu patogen tertentu. Imunostimulan
merupakan teknik meningkatkan kekebalan yang non specifik, misalnya
lipopolysaccharide dan B-glucan yang telah diterapkan untuk ikan dan udang di
Indonesia. Probiotik diaplikasikan pada pakan atau dalam
lingkungan perairan budidaya sebagai penyeimbang mikroba dalam pencernaan dan lingkungan
perairan .
Pada tahun 1980
penelitian transgenik pada ikan telah dimulai dengan mengintroduksi gen
tertentu kepada organisme hidup lainnya
serta mengamati fungsinya secara in vitro.
Dalam teknik ini, gen asing hasil isolasi di injeksi secara makro ke
dalam telur untuk memproduksi galur ikan yang mengandung gen asing
tersebut. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam pembuatan ikan transgenik, yaitu: 1) isolasi gen (clone DNA) yang akan
diinjeksi pada telur, 2) Identifikasi gen pada anak ikan yang telah mendapatkan injeksi gen asing
tadi, dan 3) keragaman dari turunan ikan
yang diinjeksi gen asing tersebut.
Bioteknologi dalam Bidang Kesehatan
dan Pengobatan
Suatu terobosan baru telah
dilakukan di Colorado AS. Pasangan Jack
dan Lisa melakukan program bayi tabung
bukan semata-mata untuk mendapatkan turunan, tetapi karena perlu donor bagi
putrinya Molly yang berusia 6 tahun dan menderita penyakit fanconi anemia
(Gatra, 2000). Fanconi anemia adalah
suatu penyakit yang disebabkan oleh tidak berfungsinya sumsum tulang belakang
sebagai penghasil darah. Jika dibiarkan akan menyebabkan penyakit leukemia.
Satu-satunya pengobatan adalah melakukan pencakokkan sumsum tulang dari saudara
sekandung, tetapi masalahnya, Molly
adalah anak tunggal. Teknologi bayi tabung
diterapkan untuk mendapatkan anak yang bebas dari penyakit fanconi
anemia. Melalui teknik “Pra Implantasi genetik diagnosis” dapat dideteksi
embrio-embrio yang membawa gen fanconi. Dari 15 embrio yang dihasilkan,
ternyata hanya 1 embrio yang terbebas dari gen fanconi. Embrio ini kemudian
ditransfer ke rahim Lisa dan 14 embrio lainnya dimusnahkan. Bayi tabung ini lahir 29 Agustus 2000 yang lalu, dan
beberapa jam setelah lahir, diambil sampel darah dari umbilical cord (pembuluh darah yang menghubungkan bayi
dengan placenta) untuk ditransfer ke darah Molly. Sel-sel dalam darah tersebut
diharapkan akan merangsang sumsum tulang belakang Molly untuk memproduksi darah
Contoh penggunaan rekayasa genetika adalah pembuatan
insulin. Gen penghasil insulin manusi dipotong dari DNA manusia dengan enzim.
Gen tersebut lalu disambungkan pada plasmid bakteri E. coli. hasil sambungan
plasmid dan gen insulin lalu dimasukkan ke dalam
bakteri
E. coli. Bakteri tersebut dipelihara di dalam medium khusus sehingga berkembang
biak dengan cepat dan dapat memproduksi insulin manusia. Insulin yang
dihasilkan ditampung untuk dijual pada penderita kencing manis (Diabetes
Melitus). Tanaman Transgenik
Tanaman trasngenik sebenarnya merupakan salah-satu
produk dari rekayasa genetika yang dilakukan terhadap tumbuhan. Tanaman ini
menjadi penting karena dewasa ini sebagian besar produk yang dikembangkan oleh
industri bioteknologi lebih banyak kepada tanaman budidaya yang memiliki nilai
jual besar. Teknik pembuatan tanaman transgenik tidak jauh berbeda dengan
pembuatan insulin. Sifat yang biasanya dimasukkan ke dalam tanaman adalah anti
hama, anti gulma, mampu memproduksi protein tertentu, dan lain sebagainya.
·
IMPLIKASI BIOTEKNOLOGI
BAGI KESEJAHTERAAN MANUSIA
Penggunaan bioteknologi,
sebagaimana ilmu pengetahuan lainnya kadang-kadang bersifat embigu, yakni
disatu sisi dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia,
tetapi disisi lain dapat dimanipulasi untuk tujuan destruktif. Teknik rekayasa
genetik misalnya, menjanjikan kepada kita antara lain dapat menghilangkan
berbagai jenis penyakit keturunan melalui “penggantian” gen. Pada kondisi yang
sama pembelokan tehnik ini bisa saja terjadi akibat munculnya godaan, sehingga
manusia melalui percobaannya dapat menciptakan manusia super atau bahkan
menciptakan monster maupun penjahat demi mencapai tujuannya.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah dampak
bioteknologi terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia. Hewan–hewan yang
telah mengalami modifikasi secara genetik belum tentu langsung dapat dikonsumsi
oleh manusia karena efek samping resiko genetik atau adanya residu antibiotik
pada daging yang akan termakan oleh manusia akibat pengobatan jangka panjang,
demikian pendapat sebagian orang. Namun,
sebagian lainnya mengatakan bahwa dengan bioteknologi, produk makanan menjadi
lebih sehat, contohnya daging dapat diproduksi kandungan lemak dan kolesterol yang
rendah atau jenis susu yang lebih mudah
dicerna.
Sumber : http://civicsedu.blogspot.com/2012/06/peranan-dan-perkembangan-teknologi.html
Sumber : http://civicsedu.blogspot.com/2012/06/peranan-dan-perkembangan-teknologi.html
Prospek Jurusan Perternakan
Jurusan Peternakan adalah lembaga yang sudah berkembang dan memberi kontribusi yang tidak sedikit pada perkembangan sains dan teknologi secara regional maupun nasional. Modal dasar sebagai Institusi Akademik yang profesional dengan garansi sains dan teknologi sudah dimiliki dan berkembang menjadi sumber kekuatan dan keunggulan Institusi ini selama 25 tahun. Keberadaan jurusan peternakan sudah mendapat pengakuan publik sejak 25 tahun yang lalu sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menghasilkan sarjana yang handal, unggul dalam inovasi iptek dan profesional. Jurusan peternakan juga telah menghasilkan wirausaha tangguh dan mampu bersaing di dunia usaha.
Pengakuan publik merupakan
pengejewantahan dari visi dan misi jurusan peternakan dan jaminan standar
mutu yang dikembangkan sebelum, selama dan setelah proses pendidikan
berlangsung. Secara akademik Jurusan Peternakan mendapatkan pengakuan dari
Direktorat Pendidikan Tinggi pada tahun 2007 yaitu Prodi Produksi Ternak
memperoleh status akreditasi dengan nilkai “A” dengan SK BAN PT No.:
015/BAN-PT/Ak-X/S1/VII/2007 yang berlaku hingga 10 Juli 2012.
Seiring dengan kemajuan iptek di
dunia usaha dan industri, untuk menyelaraskan kebutuhan pengguna akan SDM
sarjana peternakan Jurusan Peternakan telah menetapkan visi yaitu menjadi
penyelenggara pendidikan tinggi terkemuka dalam pengembangan IPTEK di bidang
peternakan terpadu berbasis kewirausahaan berdasarkan nilai-nilai Islam untuk
kesejahteraan manusia. Dan telah mengembangkan substansi kurikulum Jurusan
Peternakan melalui penguatan akademik dan kompetensi sumber daya manusia, ilmu
pengetahuan dan teknologi dari program studi sehingga lebih memantapkan langkah
untuk menyelenggarakan pendidikan yang berkemajuan dan terdepan.
Tujuan berternak
Suatu usaha agribisnis
seperti peternakan harus mempunyai tujuan, yang berguna sebagai evaluasi
kegiatan yang dilakukan selama beternak salah atau benar Contoh tujuan
peternakan yaitu tujuan komersial sebagai cara memperoleh keuntungan. Bila
tujuan ini yang ditetapkan maka segala prinsip ekonomi perusahaan, ekonomi
mikro dan makro, konsep akuntansi dan manajemen harus diterapkan. Namun
apabila peternakan dibuka untuk tujuan pemanfaatan sumber daya,
misalnya tanah
atau untuk mengisi waktu luang tujuan utama memang bukan merupakan aspek
komersial, namun harus tetap mengharapkan modal yang ditanamkan
dapat kembali.
Manfaat dan hasil beternak
Manfaat yang dapat diambil dari
usaha beternak kambing selain diambil hasil dagingnya, kambing dapat diambil
hasil kulitnya, kotorannya dapat dimaanfaatkan untuk pupuk dan hasil tulangnya
juga dimanfaatkan. Bahkan jenis-jenis kambing tertentu dapat dimbil hasil
susunya, hasil bulunya untuk bahan kain wol.
Manfaat yang dapat diambil dari
usaha beternak lebah Apis mellifera yang bibit
awalnya didatangkan dari Australia adalah jasanya untuk polinasi (penyerbukan)
tanaman, banyak pemilik perkebunan di luar Indonesia yang menyewa koloni lebah
dari peternak untuk melakukan penyerbukan tanaman di
perkebunannya. Perkebunan yang sering menyewa koloni lebah adalah
perkebunan apel.
Beternak kelinci juga banyak
memiliki manfaat, diantaranya yaitu daging yang dapat diambil untuk menambah
gizi keluarga, penambah penghasilan keluarga, kulit kelinci dapat dijual untuk
bahan industri, kotoran serta air kencingnya dapat kita jual untuk dijadikan
pupuk tanaman serta untuk bahan bakar biogas.
Manajemen pemeliharaan ternak
diperkenalkan sebagai upaya untuk dapat memberikan keuntungan yang optimal bagi
pemilik peternakan.[10]
Dalam manajemen pemeliharaan ternak dipelajari, antara lain :Seleksi Bibit, Pakan, Kandang, Sistem Perkawinan,
Kesehatan Hewan, Tata Laksana Pemeliharaan dan Pemasaran. Pakan
yang berkualitas baik atau mengandung gizi yang cukup akan berpengaruh baik
terhadap yaitu tumbuh sehat, cepat gemuk, berkembangbiak dengan baik, jumlah
ternak yang mati atau sakit akan berkurang, serta jumlah anak yang lahir dan
hidup sampai disapih meningkat. Singkatnya, pakan dapat menentukan kualitas
ternak. Selain itu berdasarkan penelitian, hasil dari kualitas pupuk dari
ternak potong dengan ternak perah berbeda. Ternak yang diberi makanan
bermutu (seperti ternak perah)akan menghasilkan pupuk yang berkualitas baik, sebaliknya
ternak yang makanannya kurang baik juga akan menghasilkan pupuk yang
kualitasnya rendah.
Program dan Strategi Pemasaran
Dalam melakukan pemasaran hasil
produk ternak sapi potong dituntut adanya tingkat kejelian “Manager Pemasaran”,
khususnya di dalam cara menetapkan atau melaksanakan program dan strategi
pemasaran. Demikian juga perlu memperhatikan masalah rantai pemasaran, sebab
panjang pendeknya suatu rantai pemasaran produksi yang ditunjukkan oleh
besarnya margin pemasaran. Sebab suatu kebiasaan yang sering terjadi tingginya
harga jual suatu jenis produk tertentu oleh pihak lembaga pemasaran justru akan
dibebankan dalam harga yang harus di bayarkan konsumen ataupun oleh pihak
produsen.
Adapun diantara penyebab-penyebab utama besarnya biaya pemasaran suatu jenis produk perumahan adalah : (a). Lembaga pemasaran bekerja kurang efisien dan efektif ; (b). Kurangnya keahlian lembaga pemasaran di dalam menangani produk yang dipasarkan ; dan (C). Keadaan prasarana dan sarana yang kurang menunjang di dalam melakukan kegiatan pemasaran.
Sebagai pedoman didalam menyusun strategi pemasaran bagi pihak “Manager Pemasaran”, harus memperhatikan adanya 4 (empat) tahapan dalam memprediksi jumlab permintaan pasar, yaitu antara lain:
Menentukan peluang pasar dan sasaran buyer yang dituju serta menentukan bagian pasar yang mungkin diraih oleh perusahaan.
Membagi total permintaan menjadi beberapa komponen utama sesuai dengan kecenderungan permintaan konsumen potensial, selain sistim pembayaran ditawarkan.
Melakukan peramalan pasar termasuk hal-hal yang turut mempengaruhi permintaan masing-masing bagian atau segmen konsumen, untuk seterusnya mengevaluasi sebab-sebab bagaimana hal ini dapat terjadi.
Melakukan analisa sensitivitas untuk mendekati/mengetahui point-point mana dan unsur biaya yang labil dalam mempengaruhi arus keuangan usaha, dan sekaligus mengukur tingkat risiko peramalan.
Penyusunan suatu program pemasaran adalah dimaksudkan untuk menjamin kelancaran tercapainya target-target penjualan, sedangkan didalam menyusun strategi pemasaran juga harus mempertimbangkan masalah karakteristik masing-masing pasar, termasuk keadaan sarana prasarana penunjangnya dan pelakunya itu sendiri sehingga bagi seorang manajer pemasaran perlu memperhatikan hal-hal ini:
Tetap menjaga kestabilan, kesinambungan dan kualitas produk ternak sapi potong yang ditawarkan agar dapat menanamkan rasa kepercayaan konsumen terhadap kredibilitas perusahaan.
Tetap mengadakan riset dan penelitian secara tetap dan berkala terhadap perkembangan dan fluktuasi harga bulanan, yang terendah maupun yang tertinggi menurut waktu.
Adapun diantara penyebab-penyebab utama besarnya biaya pemasaran suatu jenis produk perumahan adalah : (a). Lembaga pemasaran bekerja kurang efisien dan efektif ; (b). Kurangnya keahlian lembaga pemasaran di dalam menangani produk yang dipasarkan ; dan (C). Keadaan prasarana dan sarana yang kurang menunjang di dalam melakukan kegiatan pemasaran.
Sebagai pedoman didalam menyusun strategi pemasaran bagi pihak “Manager Pemasaran”, harus memperhatikan adanya 4 (empat) tahapan dalam memprediksi jumlab permintaan pasar, yaitu antara lain:
Menentukan peluang pasar dan sasaran buyer yang dituju serta menentukan bagian pasar yang mungkin diraih oleh perusahaan.
Membagi total permintaan menjadi beberapa komponen utama sesuai dengan kecenderungan permintaan konsumen potensial, selain sistim pembayaran ditawarkan.
Melakukan peramalan pasar termasuk hal-hal yang turut mempengaruhi permintaan masing-masing bagian atau segmen konsumen, untuk seterusnya mengevaluasi sebab-sebab bagaimana hal ini dapat terjadi.
Melakukan analisa sensitivitas untuk mendekati/mengetahui point-point mana dan unsur biaya yang labil dalam mempengaruhi arus keuangan usaha, dan sekaligus mengukur tingkat risiko peramalan.
Penyusunan suatu program pemasaran adalah dimaksudkan untuk menjamin kelancaran tercapainya target-target penjualan, sedangkan didalam menyusun strategi pemasaran juga harus mempertimbangkan masalah karakteristik masing-masing pasar, termasuk keadaan sarana prasarana penunjangnya dan pelakunya itu sendiri sehingga bagi seorang manajer pemasaran perlu memperhatikan hal-hal ini:
Tetap menjaga kestabilan, kesinambungan dan kualitas produk ternak sapi potong yang ditawarkan agar dapat menanamkan rasa kepercayaan konsumen terhadap kredibilitas perusahaan.
Tetap mengadakan riset dan penelitian secara tetap dan berkala terhadap perkembangan dan fluktuasi harga bulanan, yang terendah maupun yang tertinggi menurut waktu.
Sarjana
Peternakan jadi Rebutan Pasar Kerja
Dunia peternakan sejatinya
menawarkan peluang usaha yang sangat besar di pasaran. Buktinya, semakin banyak
perusahaan mengaku kekurangan sarjana tenaga ahli peternakan akibat sedikitnya
minat mahasiswa mempelajari peternakan. Hal ini sangat disayangkan karena
peluang itu tidak sepenuhnya dapat dimanfaatkan.
Ketua Jurusan Peternakan Fakultas
Pertanian dan Peternakan UMM, drh. Imbang Dwi R. M.Kes, mengatakan hal itu
merupakan kelebihan bagi mahasiswa FPP saat ini. Sarjana peternakan menjadi
rebutan di pasar kerja karena pasar lebih besar daripada lulusan. Meski demikian,
jurusan peternakan UMM tidak boleh lengah karena harus tetap menjaga kualitas
lulusannya agar memuaskan pengguna lulusannya.
“UMM sendiri masih belum bisa
sepenuhnya memenuhi permintaan pasar karena keterbatasan jumlah mahasiswa.
Padahal kepercayaan perusahaan pada FPP UMM sangat luar biasa,” tambah Imbang.
Diakuinya, sejak jauh hari sebelum lulus, banyak perusahaan memesan sarjana
peternakan UMM.
Saat ini FPP UMM masih melanjutkan
kerjasama rekruitmen sarjana dengan PT. Wonokoyo Jaya Corpindo. Kali ini adalah
periode keempat kerjasama di antara dua lembaga ini sejak 1992. Tak hanya
merekrut lulusan, Wonokoyo juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa tingkat
akhir sebesar Rp. 750 ribu tiap bulan. Hal ini terungkap pada pemantapan
kerjasama yang dibarengi dengan kuliah tamu yang berlangsung, Jumat (14/01).
Kuliah tamu menghadirkan pimpinan Human Resource Department (HRD) di
Wonokoyo, drh. Heri Kurniawan.
Heri mengatakan, masih banyak
peluang bagi lulusan UMM yang berminat mengajukan lamaran ke perusahaannya.
“Ajukan saja lamaran kepada kami insyallahditerima,” ungkapnya
meyakinkan. Perusahaan Wonokoyo diakuinya sebagai perusahaan perunggasan yang
mampu memimpin pasar dengan kualitas terbaik di Indonesia.
Dalam kuliahnya, Heri menyarankan
penambahan muatan kurikulum perunggasan. Sebab, unggas merupakan kebutuhan
konsumsi masyarakat Indonesia yang paling besar. Angkanya bisa mencapai 46,62%
untuk permintaan boiler, yang mengalahkan konsumsi daging sapi sebesar 20,51%,
babi 10,09%, dan 17, 4% untuk unggas lainnya.
Dari fakta tersebut kemudian
tercipta semboyan Wonokoyo, yaitu dengan ayam membangun bangsa. Sehingga,
selain fokus pada pengembangan perusahaan diperhatikan juga pengembangan SDM
bagi karyawan yang menjadi strategi utama perusahaan. Selalu dilakukan
pelatihan regular dan pembiayaan S2 bagi karyawan yang berprestasi. Sehingga
nantinya manajemen farm dapat diolah secara professional untuk menghasilkan
produk yang bermutu.
Hingga saat ini Wonokoyo masih
membuka berbagai lowongan pekerjaan. Antara lain pada posisi, staff teknis
untuk bagian Bread Farm dan Commersial Farm untuk wilayah Jatim. Sedangkan pada
Feedmeal dan Slaughter, juga membutuhkan karyawan baru yang bersedia menjadi
tenaga QS/ lab di wilayah Jatim. Sementara itu Marketing F and D membuka lowongan
untuk ditempatkan di seluruh Indonesia.(rwp/nas)
Kota Kediri Adalah Kota Tahu
Sejarah berdirinya Kabupaten Kediri bisa
dikategorikan dalam beberapa fase. Fase pertama di mulai pada jaman kerajaan
yang dipimpin oleh Airlangga. Airlangga yang waktu bergelar CRIMAHARAJA
RAKELAHU CRILO-KESWARA DHARMAWANGSA AIRLANGGA ANANTA WIKRAMA-TUNGGADEWA telah
berhasil menyatukan daerah-daerah kerajaan Dharmawangsa yang telah pecah-belah
akibat pengaruh Sriwijaya.Sesuai dengan kehidupan orang Hindu, Airlangga ingin
memenuhi kewajibannya yaitu menjadi pertapa, dan sebelum mengundurkan diri pada
tahun 1041 ia membagi kerajaanmenjadi dua bagian untuk kedua putranya.
Adapun pembagian kerajaan sebagai berikut :
Adapun pembagian kerajaan sebagai berikut :
- Bagian Timur: Kerajaan Jenggala denga ibukota Kahuripan meliputi daearah Surabaya, Malang dan Besuki.
- Bagian Barat: Kerajaan Panjalu atau Kadiri meliputi daerah Kediri, Madiun dengan ibukota Dahapura.
Ketika Airlangga menjadi pertapa, Ia
dikenal dengan nama JATIWINDRA atau MAHARESI GENTAYU hingga akhir hidupnya
tahun 1049. Abu jenasahnya dimakamkan dilereng Gunung Peanggungan.
Fase kedua adalah dimana Kerajaan Kadiri bermula. Seusai era kerajaan Jenggala, berdirilah satu kerajaan bernama Panjalu dan terkenal dengan nama Dhaha, letak ibukotanya kira-kira di kota Kediri sekarang ini. Pada pertengahan abad ke-11 mulailah sejarah kerajaan Kadiri, dengan SRI JAYAWARSA sebagai raja pertama yang memerintah pada tahun 1104-1115 M.
Raja Kadiri terakhir adalah KERTAJAYA yang memerintah pada tahun 1185-1222 M, ia memerintah dengan sewenang-wenang hingga timbul pemberontakan yang melemahkan kerajaan. Seperti pertentangan-pertentangan antara Kertjaya dengan golongan Pendeta.
Golongan Pendeta menyingkir ke Tumapel (Ken Arok) dan selanjutnya mengadakan pemberontakan. Penyerangan Tumapel (Ken Arok) pada tahun 1222 telah meruntuhkan kerajaan Kadiri, mulailah tahta kerajaan diduduki oleh Ken Arok dan Kerajaan dipindah ke Singosari.
Dalam masa kepemimpinan kerajaan Singosari, yang di pegang oleh Kertanegara, terdapat beberapa keberhasilan yang bisa diraih dalam pemerintahan Kartanegara tersebut, seperti :
Fase kedua adalah dimana Kerajaan Kadiri bermula. Seusai era kerajaan Jenggala, berdirilah satu kerajaan bernama Panjalu dan terkenal dengan nama Dhaha, letak ibukotanya kira-kira di kota Kediri sekarang ini. Pada pertengahan abad ke-11 mulailah sejarah kerajaan Kadiri, dengan SRI JAYAWARSA sebagai raja pertama yang memerintah pada tahun 1104-1115 M.
Raja Kadiri terakhir adalah KERTAJAYA yang memerintah pada tahun 1185-1222 M, ia memerintah dengan sewenang-wenang hingga timbul pemberontakan yang melemahkan kerajaan. Seperti pertentangan-pertentangan antara Kertjaya dengan golongan Pendeta.
Golongan Pendeta menyingkir ke Tumapel (Ken Arok) dan selanjutnya mengadakan pemberontakan. Penyerangan Tumapel (Ken Arok) pada tahun 1222 telah meruntuhkan kerajaan Kadiri, mulailah tahta kerajaan diduduki oleh Ken Arok dan Kerajaan dipindah ke Singosari.
Dalam masa kepemimpinan kerajaan Singosari, yang di pegang oleh Kertanegara, terdapat beberapa keberhasilan yang bisa diraih dalam pemerintahan Kartanegara tersebut, seperti :
- Mempersatukan Nusantara
- Pembinaan menjadi Negara Maritim yang teguh
- Membantu perkembangan agama Syiwa dan Budha
- Dengan berkembangnya kekuasaan Singosari, hal ini menimbulkan kecurigaan negara-negara sekitarnya, lebih-lebih kerajaan Mongol (Cina) dibawah Kaisar Kubilai Khan, yang ingin merebut tanah air kita.
Fase berikutnya masuk sejak dikuasainya Nusantara oleh pemerintahan Hindia
Belanda.
Pada tahun 1906, berdasarkan Staasblad no. 148 tertanggal 1 maret 1906, mulai berlaku tanggal 1 April 1906 dibentuk Gemeente Kediri sebagai tempat kedudukan Resident Kediri, sifat pemerintahan otonom terbatas dan sudah mempunyai Gemeente Road sebanyak 13 orang, yang terdiri atas 8 orang golongan Eropa dan yang disamakan, 4 orang Pribumi (Inlander) dan 1 orang Bangsa Timur Asing, dan berdasarkan Stbl No. 173 tertanggal 13 Maret 1906 ditettapkan anggaran keuangan sebesar f. 15.240 dalam satu tahun, pada tanggal 1 Nopember 1928 berdasarkan Stbl No. 498 menjadi Zelfstanding Gemeenteschap mulai berlaku tanggal 1 Januari 1928 (menjadi otonom penuh).
Setelah Belanda menyerah kepada Jepang pada tanggal 10 Maret 1942, maka Kota Kediri pun mengalami perubahan pemerintahan. Karena wilayah kerja Gemeente Kediri yang begitu kecil dan tugasnya sangat terbatas oleh pemerintah Jepang daerahnya diperluas menjadi daerah kota sekarang daerah Kediri Shi dikepalai oleh Shicho.
Kediri Shi terdiri dari 3 Son dikepalai oleh Shoncho Son itu terdiri dari beberapa Ku dikepalai Kucho Pemerintahan Kediri Shi dipimpin oleh seorang Shicho (Walikotamadya) tidak saja menjalankan pemerintahan otonomi tetapi juga menjalankan algemeen bestuur (Pemerintahan Umum). Hanya di bidang otonomi tidak didampingi oleh DPRD. Wewenang penuh ditangan Kediri Shicho.
Setelah menyerahnya Jepang kepada Sekutu, habislah sejarah Pemerintah Jepang di Kediri, maka Pemerintah beralih kepada RI. Mula-mula walikota Kediri didampingi oleh Komite Nasional Kotamadya, kemudian daerah berkembang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Pada tahun 1906, berdasarkan Staasblad no. 148 tertanggal 1 maret 1906, mulai berlaku tanggal 1 April 1906 dibentuk Gemeente Kediri sebagai tempat kedudukan Resident Kediri, sifat pemerintahan otonom terbatas dan sudah mempunyai Gemeente Road sebanyak 13 orang, yang terdiri atas 8 orang golongan Eropa dan yang disamakan, 4 orang Pribumi (Inlander) dan 1 orang Bangsa Timur Asing, dan berdasarkan Stbl No. 173 tertanggal 13 Maret 1906 ditettapkan anggaran keuangan sebesar f. 15.240 dalam satu tahun, pada tanggal 1 Nopember 1928 berdasarkan Stbl No. 498 menjadi Zelfstanding Gemeenteschap mulai berlaku tanggal 1 Januari 1928 (menjadi otonom penuh).
Setelah Belanda menyerah kepada Jepang pada tanggal 10 Maret 1942, maka Kota Kediri pun mengalami perubahan pemerintahan. Karena wilayah kerja Gemeente Kediri yang begitu kecil dan tugasnya sangat terbatas oleh pemerintah Jepang daerahnya diperluas menjadi daerah kota sekarang daerah Kediri Shi dikepalai oleh Shicho.
Kediri Shi terdiri dari 3 Son dikepalai oleh Shoncho Son itu terdiri dari beberapa Ku dikepalai Kucho Pemerintahan Kediri Shi dipimpin oleh seorang Shicho (Walikotamadya) tidak saja menjalankan pemerintahan otonomi tetapi juga menjalankan algemeen bestuur (Pemerintahan Umum). Hanya di bidang otonomi tidak didampingi oleh DPRD. Wewenang penuh ditangan Kediri Shicho.
Setelah menyerahnya Jepang kepada Sekutu, habislah sejarah Pemerintah Jepang di Kediri, maka Pemerintah beralih kepada RI. Mula-mula walikota Kediri didampingi oleh Komite Nasional Kotamadya, kemudian daerah berkembang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
‘Tahu’ apabila kita mendengar kata tahu yang
tergambar adalah makanan yang bahan dasarnya dari kedelai, warnanya putih,
bentuknya kotak, kenyal dan identik sebagai makanan orang desa. Tetapi jangan
heran, ada yang beda dengan tahu asli Kota Kediri. Tahu tidak lagi berwarna
putih tetapi kuning dan biasa disebut tahu takwa. Tahu kuning ini adalah
salah satu produk unggulan Kota Kediri. Sehingga bila anda berkunjung ke Kota
Kediri terasa kurang lengkap jika pulang tidak membawa oleh-oleh tahu kuning.
Distribusi tahu kuning ini terpusat di Jalan
Yos Sudarso dan Jalan Patimura dimana sepanjang jalan itu berderet perusahaan
sekaligus toko tahu kuning yang sudah berdiri puluhan tahun. Salah satunya
pusat oleh-oleh tahu kuning LTT. Nama LTT singkatan dari Liem Tien Thin yang
merupakan pendiri dari perusahaan tahu kuning LTT ini. Berdiri sekitar 46 tahun
lalu dan hingga waktu ini tetap menjaga kualitas tahu yang diproduksi guna
memberikan kepuasan pada pelanggan setianya.
Proses pembuatan tahu kuning ini sama dengan
pembuatan tahu biasa. Yakni, kedelai direndam dalam air selama kurang lebih empat
jam sampai terkelupas kulit arinya. Selanjutnya dimasak dengan dimasukkan ke
dalam mesin untuk digiling menjadi adonan halus. Setelah selesai hasil olahan
tersebut dimasukkan ke dalam wadah seperti sumur untuk disaring menggunakan kain guna diambil saripatinya. Sedangkan ampasnya biasanya ada yang membeli untuk diolah menjadi tempe gembos.
Saripati kedelai tersebut kemudian diaduk
perlahan dengan takaran tertentu dan dicampur cuka. Setelah itu dimasukkan ke
dalam cetakan yang berbentuk persegi. Usai diratakan dan ditekan supaya padat
kemudian didiamkan sampai dingin dan mengeras. Setelah proses tersebut selesai
tahu siap dipotong kota-kotak.
Sedangkan warna kuning yang menjadi ciri
khusus terbuat dari pewarna alami yakni dari campuran air dan tumbukan kunyit.
Tetapi jika kehabisan stok kunyit diganti dengan pewarna makanan. Tetapi jangan
khawatir, pewarna makanan yang digunakan selalu sesuai standart Badan POM yang
aman digunakan dan menjadikan tahu bisa bertahan beberapa hari. Selain itu
apabila dibawa ke luar kota untuk perjalanan beberapa hari, tahu kuning bisa
direndam di dalam air panas.
Kelebihan tahu kuning dibanding tahu biasa
terdapat pada rasanya, dimana rasa tahu kuning ini lebih gurih dan baunya lebih
harum. Bisa dimakan langsung atau dimasak lebih dulu, pokoknya terserah
suka suka kita. Yang jelas lezat dan nikmat, digoreng atau dijadikan
campuran sayur lodeh pedas, hemm…, uenak…,dijamin anda ketagihan.
Soal harga jangan khawatir, sangat
terjangkau. Rp 15 ribu untuk satu paket tahu kuning isi 10 biji yang dikemas
dalam wadah anyaman bambu atau yang biasa disebut besek. Jika anda penasaran
dan tertarik, kunjungilah Kota Kediri. Anda bisa mampir di Jalan Yos Sudarso
atau di Jalan Patimura sebelah utara Alun Alun Kota Kediri sekitar 500 meter.
Ragam kesenian di Kabupaten Kediri tentunya tidak lepas dari sejarah kerajaan Kediri.Beberapa kesenian khas daerah yang dapat dinikmati wisatawan antara lain Seni Jaranan, kethek ogleng dll
Kesenian Jaranan menyuguhkan berbagai atraksi menarik yang kadang mampu membangkitkan rasa takjub.Atraksi gerak pemain dengan diiringi tabuhan gamelan serta sesekali diselingi unsur magis menjadikan kesenian ini layak ditonton.
Di Kabupaten Kediri terdapat beberapa kesenian Jaranan yang dapat dinikmati diantaranya Jaranan Senterewe, Jaranan Pegon, Jaranan Dor, dan Jaranan Jowo. Jaranan Jowo merupakan salah satu kesenian Jaranan yang mengandung unsur magis dalam tariannya. Dimana pada puncaknya penari akan mengalami TRANCE (kesurupan) dan melakukan aksi berbahaya yang terkadang di luar akal manusia.
Sedangkan Jaranan Dor, Jaranan Pegon, dan Jaranan Senterewe lebih mengedepan kan kreatifitas gerak dengan iringan musik yang dinamis. Jaranan Senterewe merupakan jaranan yang digemari, karena dalam penampilannya selalu disertai hiburan lagu-lagu yang bernada diatonis. Seluruh kesenian jaranandi Kabupaten Kediri berada di bawah naungan Paguyuban Seni Jaranan (PASJAR) Kabupaten Kediri. Pemakeman Jaranan Kediri mengalami kendala karena hampir di setipa daerah terdapat kesenian ini, terutama daerah sekitar kediri, namun berbeda gerakanya. Perlu kajian sejarah untuk menetapkan pakem.
https://id-id.facebook.com/notes/kota-kediri/kuliner-gurihnya-tahu-kuning-oleh-oleh-khas-kota-kediri/10150319146407136
Selasa, 30 September 2014
sejarah UMM
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada
tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi
universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah
Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan
Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2
tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian
diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni
1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026
tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No.
88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada
tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru,
yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas
Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian,
pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat
fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri
sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan
nama Fakultas Tarbiyah.
Pada
tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan
Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan
Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas
Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial
dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas
ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah
Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16
April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan.
Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru
dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir,
pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan
.
Sampai
tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah
memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua
program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan.
Pada
rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan
yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan
seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam
bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi,
penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan
peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik).
Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas
Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
gambar: kampus 1
gambar: kampus 2
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri.
gambar: kampus 2
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri.
Berkat
perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas
Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif.
Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang
pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah
Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan
tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa
depan.
source: UMM
Langganan:
Postingan (Atom)